Mahatma Putra

Portrait of a fortune teller whom usually practicing at Fatahillah Museum. Mbah Prawiro ask for Rp 25.000,00 (about 2,5 USD) for reading your prevision. He's a popular photo subject (I prefer to call him photo subject rather than object) among the Jakarta's photographic community. Based on info among the community, Mbah Prawiro passed away in 2007. Potret seorang peramal yang biasa berpraktek di Museum Fatahillah. Mbah Prawiro meminta bayaran Rp. 25.000,00 untuk membaca masa depan anda. Dia terkenal sebagai subjek foto (saya lebih suka menyebutnya subjek foto daripada objek) diantara komunitas fotografi Jakarta. Berdasarkan info dari komunitas, Mbah Wiro meninggal di tahun 2007. Praying for guidance before begin to read prevision, usually by reading face or palmistry. Photo by Mahatma Putra. Mbah Wiro, his eyes and every line in his face tells history. Photo by Mahatma Putra.

Plain photograph, later will be converted into Annual Report Cover 2008 and Advertisment for PT Pupuk Kaltim, one of the biggest fertilizer company in Indonesia. But actually, in realization they only paid for the concept. Project Name: Annual Report & Advertisement Photographer: Mahatma Putra Digital Artist: Mahatma Putra Art Director: Mahatma Putra Creative Director: Moch. Haris Suryana Achievement: Pupuk Kaltim Annual Report Design Award Client:

Photo by Mahatma Putra Para pembalap dari 11 negara ambil bagian dalam FIM Asia Gudang Garam Motocross Championship 2006 yang berlangsung 4-6 Agustus 2006 di sirkuit Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta. Sirkuit ini dulu terletak di tempat Rasuna Epicentrum sekarang berdiri. Dan kemudian dibongkar di tahun 2007 untuk pembangunan apartemen megah tersebut. A racer from 11 countries compete in FIM Asia Gudang Garam Motocross Championship 2006 that were held from 4-6 August 2006 in Rasuna Epicentrum circuit, Kuningan, Jakarta. This circuit were reside in Rasuna Epicentum now take place. And later demolished in 2007 for the erection of that luxurious apartment.

9000 adalah film pendek kedua dari Saturday Movie. Film ini menjadi runner up dalam FilmIX Film Festival di FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia. Film ini mengisahkan refleksi Sita, seorang scriptwriter dalam 9000 hari hidupnya. Penuh dengan konsep absud & mistis. 9000 was the second shot movie created by Saturday Movie. This film goes as a runner up at FilmIX Film Festival in Faculty of Culture & Literature Universitas Indonesia. This film tells a story of Sita's reflection, in 9000 days of her life. Full of absurd & myst concept. SATURDAY MOVIE PICTURES Presents A MUTTAQIENA/WICAKPRADANA Production A MAHATMA PUTRA Film DWI SITI AISYAH ARES SURYANA MUTTAQIENA IMAAMAA “9000” Written By MAHATMA PUTRA STEPHANY MAMONTO Assistant Director RIO FEROLI Creative Crew & Camera Person MOCH HARIS SURYANA ARYA WICAKPRADANA MAHATMA PUTRA TITO ANDRIO MUTTAQIENA IMAAMAA Director of Photography TITO ANDRIO 2nd Director of Photography DAVID PARLUHUTAN Storubo...

Photo by Mahatma Putra Seorang Ibu menggendong anaknya dalam keheningan Kampung Naga. Kampung Naga adalah sebuah desa reservasi budaya yang terletak Garut, Jawa Barat. Foto ini memenangkan Lomba Foto Kementrian Perumahan Rakyat sebagai Runner Up, dan dipamerkan di Perpustakaan Nasional pada tahun 2006 A mother carrying her child tranquilly in Kampung Naga. Kampung Naga is a culture preservation village located in Garut, West Java. This Photograph won a contest from the Ministry of Civil Housing as a Runner Up, and exhibited at Indonesia's National Library in 2006.

Photo by Mahatma Putra Pagelaran tinju di Indosiar, partai pembukaan sebelum mulai partai besar. Boxing match in Indosiar (one of Indonesia national TV Station), opening session before the major match begin.

Sebuah esai tentang eksistensi manusia dan kebenaran sejati. An essay about human existance and unmitigated truth. Manusia Aku, Manusia, sebuah jiwa yang ada dari raga, rasa dan logika. Tubuhku duduk di sini, pikiranku meresap logika, sementara hati tertuju pada sebuah citra. Sebuah kerinduan manusia untuk bersatu dengan alam, dengan dirinya. Dengan alasan itu manusia berdoa. Mecari saat dimana jiwanya menjadi satu. Dikala raga, rasa dan logika membaur menjadi satu jiwa. Aku membaur di dalam ruang gelap, menghisap asap harapan. Ingin mencoba mencicipi sedikit keabadian. Untuk menjadikanku sempurna. Menyatukan raga, rasa dan logika. Mengarahkan hati, menyatukan segala dengan tubuh dan pikiran. Denganmu aku berdoa. Di tengah keheningan, aku sadar tentang betapa hidupnya aku, betapa utuhnya aku, sebagai manusia. Tetapi manusia lain meliatku berbeda. Mengapa kamu menilaiku? Menghakimiku di saat kau menjadi sempurna? Mengatasnamakan norma dan menjadikan kebenaranmu sejati? Mengapa doa sebua...

Salah satu beer Indonesia (0% Alkohol). Bintang Zero . Ini juga adalah salah satu tugas saya dulu di kuliah. Photographer: Mahatma Putra Digital Imaging: Mahatma Putra Art Direction: Mahatma Putra Client: D3 Advertising Universitas Indonesia One of Indonesian beer (but 0% Alkohol) brand. Bintang Zero . One of my assignment when I was still in college. Photographer: Mahatma Putra Digital Imaging: Mahatma Putra Art Direction: Mahatma Putra Client: D3 Advertising Universitas Indonesia

Versi 1 / Version 1 Versi 2 / Version 2 Konsep: "Play PUMA" Salah satu tugas kuliah saat masih Kuliah di D3 Iklan Universitas Indonesia Photographer: Mahatma Putra Digital Artist: Mahatma Putra Art Direction: Mahatma Putra & Moch. haris Suryana Creative Direction: Moch. Haris Suryana Concept: "Play PUMA" One of my college assignment when I was in college (Universitas Indonesia) Photographer: Mahatma Putra Digital Artist: Mahatma Putra Art Direction: Mahatma Putra & Moch. haris Suryana Creative Direction: Moch. Haris Suryana

Film pendek pertama dari Saturday Movie (tim produksi saya) yang mendapatkan penghargaan dari ANTV, dalam Short Movie Contest with Handycam . Dalam film ini saya adalah Sutradara, Pengarah Fotografi, dan Editor Film. Film ini berkisah tentang konflik antara ibu dan anak, di mana dalam setiap konflik selalu ada kasih sayang di sana. Inti cerita ini hanya satu: celana bolong. Pemain & Kru: Pemain Moch. Haris Suryana, Muttaqiena Imaamaa, Mrs. Naziarti, Konsep Kreatif Muttaqiena Imaamaa, Moch. Haris Suryana, Mahatma Putra, Arya Wicakpradana, Rio Feroli, Script & Dialogue Muttaqiena Imaamaa Moch. Haris Suryana, Producer Arya Wicakpradana, Muttaqiena Imaamaa, Sutradara Mahatma Putra, Co Sutradara Moch. Haris Suryana, Camera Person Mahatma Putra, Pengarah Fotografi Mahatma Putra, Film Editor Mahatma Putra, Still Photographer Rio Feroli, Lighting & Equipment Rio Feroli, Special Thanks Mrs. Naziarati & Keluarga, Izin Musik Ikang Fawzi, Poison, Blur. First film from ...